Peran Product Page dan Katalog untuk Funneling di Bisnismu

Share:

Salah satu aspek penting yang perlu kamu perhatikan dalam membangun bisnis adalah mengoptimalkan product page dan katalog. Sebab kedua hal tersebut bisa menjadi salah satu pendorong besar bagi calon konsumen untuk melakukan transaksi. Salah satu hal penting yang memengaruhi keduanya adalah funneling.

Memangnya, seberapa penting sebuah product page dan katalog untuk membangun bisnis? Seperti apa peran keduanya bagi proses funneling dalam bisnis? Cari tahu jawabannya dalam penjelasan berikut.

Alasan Bisnis Memerlukan Product Page dan Katalog yang Baik

Meskipun kadang hanya dianggap sebagai pemanis visual atau sekadar pajangan produk, ternyata peran product page dan katalog dalam sebuah bisnis itu sangat penting. Bukan hanya untuk funneling marketing saja, namun juga bisa memengaruhi hal lainnya.

Beberapa alasan atau jawabannya adalah:

1. Funneling

Product page dan katalog memberikan dampak yang signifikan terhadap funneling secara keseluruhanSayangnya, ada banyak business owner, terutama yang pemula, hanya fokus ke konten dan iklan saja.

Sebagai pelaku bisnis, jangan lupa bahwa apa yang ada di marketplace selaku tokonya, juga wajib dioptimalkan. Sebab, marketplace ini adalah bagian dari funneling juga. Akan terlihat perbedaan jika kamu tak hanya menggunakan ads, namun juga mengoptimasi hingga ke bagian product page dan katalog.

Sebelum calon pembeli memutuskan berbelanja, maka mereka akan melihat-lihat dahulu produk yang ada di marketplace kamu. Hal yang dilihat seperti foto produk, deskripsi, nama, dan sebagainya. Ini merupakan informasi penting bagi calon pelanggan.

Apabila mereka menemukan bahwa laman produk dan katalog tersebut tidak menyediakan informasi yang meyakinkan atau foto yang kurang menarik, maka kemungkinan proses pembelian tidak jadi terjadi.

Jadi, meskipun kamu sudah mengeluarkan investasi untuk ads, hasilnya akan sia-sia saja, karena tidak sampai ke tahapan konversi alias penjualan.

Namun, jika kamu juga mengoptimasi product page dan katalog sesuai kebutuhan calon pembeli, maka kemungkinan konversi bisa terjadi lebih tinggi. Dengan begitu, tujuan untuk meningkatkan penjualan bisa terjadi. Sebab, para pembeli sudah yakin dengan semua penjelasan pada product page dan katalog.

Untuk mengecek kebenarannya, kamu nanti bisa melihat perbandingan antara data sebelum melakukan optimasi dengan yang sesudah optimasi. Walaupun tingkat konversi hanya satu persen, namun artinya optimasi tersebut sudah berhasil dan tergolong besar.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, maka bisa kamu lihat bahwa optimasi ads yang diiringi katalog (bagian funnel) ternyata dapat membuat potensi omzet meningkat lebih besar.

2. Membuat Potensi Konversi Lebih Cepat

Ketika kamu menyediakan halaman produk lebih spesifik dan relevan dengan produk yang diiklankan, umumnya hal ini akan membuat konversi bisa berjalan lebih cepat. Sebab, orang-orang sudah bisa menemukan penjelasan detail dan bisa membandingkannya dengan apa yang dicari.

Biasanya hal ini akan membuat kunjungan ke halaman lebih berkurang, namun conversion rate lebih tinggi.

Sedangkan jika traffic kecil dengan kunjungan ke halaman produk banyak, maka ada satu hal yang bisa kamu simpulkan. Berarti orang yang datang ke informasi produk tidak yakin dengan jualan kamu, sehingga memutuskan untuk melihat-lihat dulu barang yang ada di toko.

3. Mengurangi Distraksi

Ketika melihat sebuah produk di marketplace, biasanya kamu akan melihat tawaran lain di bawah dari kompetitor brand tersebut. Ketika product page dan katalog kamu tidak meyakinkan, maka orang-orang tersebut bisa terdistraksi dan memilih berkunjung ke kompetitor.

Kamu tentu tidak mau investasi iklan yang sudah dikeluarkan malah direbut oleh kompetitor akibat katalogmu tidak meyakinkan, bukan?

Penyebab Banyak Brand Tidak Mengoptimasi Katalog

Jika sudah tahu seberapa penting kedua hal ini, maka kemungkinan besar kamu akan mulai menerapkan optimasi pada katalog. Namun, untuk meyakinkanmu seberapa pentingnya ini, kamu juga bisa lihat penyebab mengapa banyak owner tidak melakukan optimasi tersebut. Alasannya:

1. Lebih Bergantung Terhadap Ads

Bagi beberapa brand yang mendapatkan scaling melalui ads karena bergerak di bidang ads atau digital marketing, akhirnya push pendapatan dari sini saja. Akhirnya mereka bergantung pada ini saja.

2. Tidak Mau Ribet

Mengoptimasi katalog berarti mengharuskan bisnis tersebut mengganti foto, judul, deskripsi, dan sebagainya. Akhirnya ini memakan waktu atau biaya dan dirasa menjadi beban, sehingga tidak mau mengoptimasi.

Jika kamu merasa bahwa product page dan katalog penting, maka segeralah lakukan optimasi. Jika merasa pengetahuan bisnis masih kurang, Griity siap menjadi partner terbaik yang mendorong agar hasil penjualan naik.

Dengan begitu, tidak hanya satu langkah funneling saja yang naik, namun yang lainnya juga. Hubungi kami dan konsultasikan kebutuhan bisnismu sekarang!

More to Read