Mengapa Digital Agency Menjadi Pilihan Tepat Daripada Marketing In-House?

Share:

Sebanyak 46,8 persen populasi dunia melakukan pencarian di internet setiap hari, dan persentase ini terus meningkat. Hal ini menandakan bahwa jika perusahaan Anda tidak memiliki kehadiran secara online, maka Anda bisa kehilangan banyak traffic internet dan angka konversi yang lebih besar. Di sinilah peranan digital marketing dibutuhkan.

Namun, pada saat ini, bisnis sering menghadapi tantangan saat memulai digital marketing. Salah satunya adalah pertanyaan “dengan siapa digital marketing dilakukan?” Cari tahu jawaban selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa itu marketing in-house?

Sebuah bisnis jelas harus membiayai semua biaya marketing secara keseluruhan ketika mempekerjakan tim marketing in-house. Oleh karena itu, sebelum mempekerjakan tim, pastikan perusahaan mempertimbangkan semua aspek manajemen bisnis selama kampanye digital marketing. Selain itu, keunggulan yang ditawarkan oleh marketing in-house tentu menjadi modal yang cukup untuk bisnis yang menggunakan tim ini.

Keunggulan menggunakan agency marketing in-house adalah dapat lebih fokus pada brand bisnis Anda, mudah diakses, dan dengan memiliki tim yang terdiri dari karyawan internal (marketing in-house) maka akan lebih akrab juga dengan pengetahuan produk bisnis Anda.

Apa itu digital agency marketing?

Digital agency adalah pihak ketiga di luar (eksternal) perusahaan atau bisnis yang disewa untuk menjalankan kampanye digital marketing dari suatu brand perusahaan. Hal ini mirip dengan marketing in-house, tetapi tidak sama.

Sebuah perusahaan digital ini menggabungkan spesialis yang berpengalaman dalam strategi digital marketing di setiap bidang. Menurut kebutuhan perusahaan, tim yang dimiliki digital agency tersebut dapat menyediakan solusi marketing yang efektif yang mencakup semua layanan atau bidang layanan tertentu.

Keunggulan digital agency (agency eksternal) yaitu tim agency ini akan menawarkan berbagai spesialisasi, seperti Search Engine Optimization (SEO), strategis sosial media, iklan berbayar, desain web, hingga copywriting. Selain itu, tim agency eksternal juga akan menawarkan berbagai solusi template untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda dan meningkatkan penjualan.

Aspek yang harus diperhatikan dalam memilih in-house atau agency

Dalam menentukan dengan siapa digital marketing dijalankan tentu perlu mempertimbangkan setidaknya empat hal penting yaitu, budget, people, expertise, dan partnership.

1. Budget

Menjalankan segala aktivitas tentu perlu perhitungan, termasuk juga marketing dalam sebuah bisnis. Berkaitan dengan itu, pemilihan antara digital agency marketing dan marketing in-house tentu harus mempertimbangkan return of investment dari budget yang dikeluarkan.

Budget dalam digital marketing tidak selalu tentang uang yang dikeluarkan untuk biaya ads saja. Lebih dari itu, pertimbangan budget mencakup biaya sumber daya manusia hingga tools yang digunakan dalam menjalankan digital marketing.

Memilih tim marketing in-house sebagai garda utama dalam mengelola digital marketing memang praktis namun tidak murah. Tak terlihat secara langsung, praktiknya tim marketing in-house ini memiliki estimasi budget yang jauh lebih besar, terlebih untuk suatu bisnis yang baru memulai perjalanan bisnisnya dengan digital marketing.

2. People

Strategi yang baik perlu didukung oleh sumber daya yang tepat, guna melahirkan hasil akhir yang sesuai. Untuk itu, alih-alih memilih in-house marketing dengan tujuan memangkas budget, hal ini justru menjadi boomerang jika tidak dipertimbangakan dengan tepat. Terlebih untuk perusahaan-perusahaan yang baru akan memulai perjalanan digital marketingnya.

Di sisi lain, tim digital agency dengan fokus melakukan kegiatan digital marketing campaign tentu terdiri dari tim dengan komposisi mumpuni. Tim agency mungkin tidak sesuai dengan budget yang Anda harapkan, namun dengan kemampuan dan jam terbang yang tinggi pastinya hal ini akan sepadan dengan hasil yang Anda peroleh nantinya.

3. Expertise

Selain sumber daya profesional, ini tentu membutuhkan pengalaman trial and error yang cukup untuk melahirkan suatu strategi dengan tingkat adaptasi tinggi. Tim marketing in-house tentu memiliki brand familiar yang lebih unggul dibandingkan tim digital agency.

Namun, jika Anda membutuhkan hasil yang cepat dan akurat dalam menjalankan digital marketing campaign, tim marketing in-house dengan minim pengalaman bukan pilihan yang tepat. Sebaliknya, digital marketing agency menawarkan pelayanan dengan strategi tepat lewat trial and error yang telah banyak mereka lalui dalam menjalankan digital marketing.

4. Partnership

Aspek partnership dalam menjalankan sebuah digital marketing menjadi krusial, di mana partnership berperan sebagai suatu bentuk kredibilitas hingga privilege.

Untuk itu, jika aspek partnership merupakan hal penting bagi bisnis Anda, memilih digital marketing agency yang telah bermitra dengan platform digital menjadi hal yang tepat. Hal tersebut dikarenakan tim digital agency mampu menjalankan campaign dengan performa yang baik dan memiliki budget akumulatif yang cukup besar.

Jadi, manakah pilihan yang terbaik?

Pemasaran adalah bagian penting dari bisnis. Apakah Anda memilih untuk bekerja dengan digital agency atau memilih opsi marketing in-house, pemahaman yang tepat mengenai pro dan kontra serta implementasi yang efisien sangat penting untuk kesuksesan bisnis.

Griity membantu UMKM secara Direct-to-Consumer (D2C) dalam mengoptimalkan pengalaman e-commerce mereka melalui kreativitas inovatif, pembelian media yang terarah, dan analisis berbasis data.

Dengan Griity, Anda dapat mengoptimalkan iklan di marketplace dan menjalankan digital marketing campaign yang efektif, serta memperkuat brand Anda secara keseluruhan.

More to Read